JAMBI - KPU Provinsi Jambi secara resmi menetapkan pasangan HBA-Fachrori sebagai pemenang pilgub Jambi 19 Juni lalu.Penetapan tersebut dilakukan dalam plenoKPU Provinsi Jambi yang dipimpin oleh Pokja Pemungutan dan Penghitungan Suara KPU Provinsi Jambi,Kasrianto,
di ruang pola kantor Gubernur Jambi, Rabu (30/6) kemarin.Pasangan HBA-Fachrori berhasil mengungguli pesaing-pesaingnya dengan perolehan suara mencapai 607.030 suara atau 40,60 persen. Sementara pasangan nomor urut 3 Madjid Muaz-Abdullah Hich menduduki peringkat kedua dengan perolehan suara terpaut jauh yaki 384.012 suara atau 25,69 persen.
Pasangan nomor urut 1 Zulfikar Ahmad-Ami Taher hanya berhasil meraup suara sebanyak 297.363 atau 19,89 persen saja, dan yang terendah adalah pasangan Safrial-Agus Setyonegoro yang hanya memperoleh 206.646 suara atau 13,82 persen.
“HBA ditetapkan sebagai pemenang dalam pilgub Jambi 2010 ini,” ujar Kasrianto dalam pembacaan hasil pleno, dihadapan seluruh anggota KPU Provinsi, KPU kabupaten/kota se Provinsi Jambi, Panwas, tim sukses dan saksi serta untusan dari Pemprov dan DPRD Provinsi Jambi.
Hasil rekapitulasi ini diperoleh dari 1.495.051 suara sah yang masuk. Sedangkan suara tidak sah mencapai 42.252 suara, dengan jumlah DPT sebanyak 2.231.632. Perolehan suara tidak sah, paling banyak terjadi di Kota Jambi yakni mencapai 10.579 suara, disusul Kerinci dan Muaro Jambi masing-masing mencapai 5.525 dan 5.271 suara.
Perolehan suara masing-masing kandidat perkabupaten/kota hasil rekapitulasi KPU di Kabupaten Sarolangun, yakni, pasangan nomor urut satu, ZA-Ami mendapat 8.606 suara, lalu HBA-Fachrori mendapat 108.861 suara, MM-Hich mendapat 11.435 suara dan Safrial-ASN mendapat 4.583 suara.
Di Tanjabtimur, pasangan nomor urut satu, ZA-Ami mendapat 3.593 suara, lalu HBA-Fachrori mendapat 35.514 suara, MM-Hich mendapat 62.470 suara dan Safrial-ASN mendapat 9.430 suara.
Di Kota Jambi, pasangan nomor urut satu, ZA-Ami mendapat 19.938 suara, lalu HBA-Fachrori mendapat 123.797 suara, MM-Hich mendapat 63.523 suara dan Safrial-ASN mendapat 32.188 suara.
Di Kabupaten Tebo, pasangan nomor urut satu, ZA-Ami mendapat 14.840 suara, lalu HBA-Fachrori mendapat 51.139 suara, MM-Hich mendapat 74.215 suara dan Safrial-ASN mendapat 10.499 suara.
Di Kabupaten Tanjab Barat, pasangan nomor urut satu, ZA-Ami mendapat 6.263 suara, lalu HBA-Fachrori mendapat 33.139 suara, MM-Hich mendapat 19.268 suara dan Safrial-ASN mendapat 67.672 suara.
Di Kabupaten Bungo, pasangan nomor urut satu, ZA-Ami mendapat 96.630 suara, lalu HBA-Fachrori mendapat 39.098 suara, MM-Hich mendapat 12.532 suara dan Safrial-ASN mendapat 4.516 suara.
Di Kabupaten Merangin, pasangan nomor urut satu, ZA-Ami mendapat 26.065 suara, lalu HBA-Fachrori mendapat 73.833 suara, MM-Hich mendapat 27.014 suara dan Safrial-ASN mendapat 18.875 suara.
Di Kabupaten Batanghari, pasangan nomor urut satu, ZA-Ami mendapat 11.023 suara, lalu HBA-Fachrori mendapat 48.882 suara, MM-Hich mendapat 44.062 suara dan Safrial-ASN mendapat 10.347 suara.
Di Kabupaten Muarojambi, pasangan nomor urut satu, ZA-Ami mendapat 11.672 suara, lalu HBA-Fachrori mendapat 72.931 suara, MM-Hich mendapat 42.423 suara dan Safrial-ASN mendapat 24.793 suara.
Di Kabupaten Kerinci dan Kota Sungaipenuh, pasangan nomor urut satu, ZA-Ami mendapat 98.733 suara, lalu HBA-Fachrori mendapat 19.866 suara, MM-Hich mendapat 27.070 suara dan Safrial-ASN mendapat 23.743 suara.
‘’Dari hasil rekapitulasi kita tetapkan pasangan HBA-Fachrori sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Periode 2010-2015 dengan ketetapan nomor 17 tahun 2010 tanggal 30 Juli 2010, ditanda tangani,’’ sebut sekretaris KPU Daniel Miftah dalam pleno kemarin.
Sayangnya rapat pleno itu, hanya dihadiri oleh Gubernur terpilih saja yakni HBA-Fachrori. Sementara pesaing-pesaingnya tidak menghadiri acara tersebut dengan berbagai alasan.
HBA yang dikonfirmasi usai rapat pleno itu mengatakan ia sangat berterima kasih kepada masyarakat Jambi karena telah mempercayakan kepemimpinan Jambi kepada dirinya dan pasangannya.
Ucapan terima kasih juga disampaikannya kepada seluruh jajaran yang terlibat seperti KPU, Panwas, unsur Muspida dan tim sukses. HBA juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pesaingnya yang ikut dalam perhelatan akbar 19 Juni lalu.
‘’Saya mohon doa dan restunya untuk memimpin Jambi 5 tahun ke depan. Semua yang kita lakukan tiada lain untuk kemajuan Jambi ke depan. Kita akan mewujudkan visi misi yang telah kita sampaikan semasa kampanye secara bertahap,’’ ujarnya kepada wartawan.
Hasil Pleno KPU ini dipastikan tidak akan ada gugatan dari para kandidat yang kalah.
Ketua Tim Pemenangan SAS, Lukman Jafri memestikan tidak akan mengajukan gugatan pasca penetapan pemenang pilkada Gubernur 30 Juni kemarin. Menurutnya mereka banyak hal lain yang lebih penting dari pada mengajukan gugatan itu.
‘’Kita ikhlas dan percaya dengan hasil keputusan itu. Dan sesuai dengan moto kita siap menang dan siap kalah, jadi kita pastikan tidak aka nada gugatan dari SAS,’’ sebutnya.
Sementara, pasangan MM-Hich terjadi beda pendapat sesama tim sukses. Ketika ditemui seusai penetapan calon, Sekretaris Tim Koalisi MM-Hich, Ahmad Khoiri mengaku masih pikir-pikir dalam melakukan gugatan.
“Kita lihat saja hingga tangal 3 nantinya. Yang jelas ini perlu komunikasi baik dengan kandidat maupun tim koalisi,” sebutnya.
Ketika ditegaskan apakah akan melakukan gugatan. “Kita lihat saja. Yang jelas kemungkinan-kemungkinan itu bisa saja iya atau tidak,” jawab politisi dari PPP itu.
Beda halnya dengan Khoiri, Ketua Tim Koalisi MM-Hich, Chairul Naim M Anik yang ditemui ditempat yang sama mengaku tidak akan melakukan gugatan. “Dengan penandatangan berita acara tersebut, sudah dipastikan kita menerima apa hasil dari perolehan suara tersebut. Artinya kita belum melihat adanya indikasi pelanggaran-pelanggaran yang terjadi,” sebutnya.
Lebih lanjut, kata Chairul yang merupakan politisi dari PAN, proses pemilukada ini sudah berjalan dengan aman dan damai sesuai dengan harapan dan cita-cita masyarakat Jambi. “Yang jelas kita perlu bersyukur karena semua tahapan berjalan dengan baik dan lancar,” katanya singkat.
Terpisah, Koordinator Tim Koalisi ZA-Ami Provinsi Jambi H Syaiful menegaskan bahwa pihaknya tidak akan melakukan gugatan terkait pasca penetapan kandidat terpilih oleh KPUD Provinsi Jambi.
“Sesuai dengan komitmen kita, dimana kita siap menang dan siap kalah. Kalah kita bersyukur, menangpun kita juga bersyukur. Yang jelas apapu hasil yang diputuskan oleh KPUD nantinya, kita terima dengan lapang dada,” katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar